WHO Beri Izin Penggunaan Darurat Vaksin Corona Pfizer

WHO menyatakan izin penggunaan darurat dapat memberi akses bagi suatu negara untuk mempercepat penyusunan aturan terkait pengadaan vaksin corona Pfizer.

Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) memberikan izin penggunaan darurat vaksin corona buatan Pfizer pada Kamis (31/12).

WHO menyatakan izin tersebut dapat memberi akses bagi suatu negara untuk mempercepat penyusunan aturan terkait proses impor dan penyediaan vaksin tersebut.

"Ini juga memungkinkan UNICEF dan Organisasi Kesehatan Pan Amerika untuk melalukan pengadaan vaksin untuk didistribusikan kepada negara-negara yang membutuhkan," terang WHO seperti dilansir CNN.

WHO melakukan penilaian sendiri atas keamanan dan tingkat kemanjuran (efikasi) vaksin buatan perusahaan asal Amerika Serikat itu. Dengan masuk ke daftar penggunaan darurat, Pfizer akan melanjutkan pengumpulan data terkait vaksin dan membaginya dengan WHO.

Lebih lanjut, Dewan Penasihat WHO akan menggelar pertemuan pada 5 Januari 2021 mendatang untuk merancang rekomendasi untuk distribusi vaksin kepada penduduk.

Sebagai informasi, Pfizer bekerja sama dengan BioNTech dalam memproduksi vaksin corona. Efikasi vaksin Pfizer diklaim mencapai 90 persen.

Kendati demikian, vaksin Pfizer harus disimpan dalam suhu beku minimal minus 70 derajat celcius. Hal ini menyebabkan distribusi vaksin tersebut membutuhkan perhatian ekstra, terutama di negara tropis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Promo Spesial Trans Studio Bandung: Jasa Fotografer Pribadi